Aji juga menjelaskan, SOIna Kabupaten Semarang menaungi anak-anak yang memiliki hambatan intelektual, seperti autis, slow learner, down syndrome dan lain sebagainya.
Terdapat 250 peserta mengikuti penyelenggaraan Pekan SOIna Kabupaten Semarang 2025. Peserta tersebut berasal dari sembilan SLB dan delapan SLB swasta, satu SLB Negeri dan satu PKBM.
“Selain itu juga SD, MI hingga SMA, MA inklusi, baik negeri maupun swasta. Yang memiliki peserta didik dengan hambatan intelektual, di wilayah Kabupaten Semarang,” jelasnya.
BACA JUGA: Bukan SMA/SMK, Dinas Pendidikan dan Budaya Beberkan SLB di Jateng Masih Kekurangan Guru: Sangat Kurang Sekali
Pengalaman tiga tahun menggelar Pekan SOIna Kabupaten Semarang, masih kata Aji, juara I berhak mewakili Kabupaten Semarang di ajang Pekan SOIna tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Di tingkat provinsi pun, kontingen SOIna Kabupaten Semarang juga mampu berprestasi. “Pada tahun 2024 Kabupaten Semarang mendapatkan Juara I dan II pasa cabang bocce,” tegas Aji. (*)
Editor: Farah Nazila