Jateng

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, Pemkot Semarang Apresiasi Perempuan Penggerak Perubahan

×

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, Pemkot Semarang Apresiasi Perempuan Penggerak Perubahan

Sebarkan artikel ini
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, Pemkot Semarang Apresiasi Perempuan Penggerak Perubahan
Pemkot Semarang menggelar Anugerah Wanita Puspakarya 2025. (Doc. Humas)

Tahun ini, Anugerah Wanita Puspakarya diberikan kepada 10 perempuan inspiratif dari beragam latar belakang.

Mereka datang dari dunia usaha, seni, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga kemanusiaan. Salah satunya Maria Reviani, generasi keempat Sido Muncul, yang menunjukkan kepemimpinan perempuan di sektor korporasi besar.

Ada pula Anne Avantie, desainer legendaris yang kini aktif di bidang sosial, serta Prof. Nana Kariada Tri Martuti dari Universitas Negeri Semarang yang terkenal atas dedikasinya dalam konservasi pesisir.

Nama lain yang menerima penghargaan antara lain Murahmi, penari tradisional tertua di Semarang yang setia melestarikan seni tari;

Madina Salma, perancang busana disabilitas yang mengolah batik dan kain perca secara inovatif; hingga Maria Magdalena, pendiri Rumah Aira yang merawat anak-anak dengan HIV/AIDS.

Penghargaan juga di berikan kepada drg. Grace W. Susanto, Noviana Dibyantari, Syanaz Nadya Winanto Putri Caecilia Isti, dan Sumiwi yang dikenal sebagai penggiat lingkungan mangrove.

Sementara itu, penghargaan Lifetime Achievement di anugerahkan kepada Raden Ayu Endang Sarwosih. Veteran Laskar Putri Angkatan Pertama, sebagai penghormatan atas pengabdian panjangnya bagi bangsa dan negara.

Melalui Anugerah Wanita Puspakarya, Pemkot Semarang berharap kisah-kisah ketangguhan ini tidak berhenti sebagai seremoni tahunan. Tetapi menjadi inspirasi yang menular dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan