Pendidikan

Apa Penyebab Maraknya Pinjol di Dunia Pendidikan? Ini Kata Pakar

×

Apa Penyebab Maraknya Pinjol di Dunia Pendidikan? Ini Kata Pakar

Sebarkan artikel ini
mahasiswa // pinjol
Ilustrasi mahasiswa. (Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kebijakan banyak kampus yang menyediakan skema cicilan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) melalui platform pinjaman online (pinjol) mendapat kritik banyak pihak. Pakar Pendidikan dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Ngasbun Egar menilai fenomena itu menjadi bukti bahwa akses pendidikan tinggi di Indonesia masih buruk.

Menurut Ngasbun, banyaknya mahasiswa yang kemudian tidak bisa melunasi pembayaran UKT tepat waktu adalah alarm bagi dunia pendidikan Indonesia. Apalagi, menyediakan pinjol sebagai salah satu alternatif pembayaran tentu berpotensi menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

“Jangan-jangan memang biaya pendidikan, biaya kuliah kita terlalu tinggi, kan kalau semakin banyak mahasiswa kita yang tidak mampu melunasi tepat waktu itu bisa jadi indikasi bahwa pendidikan kita memang terlalu mahal,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Jumat, 2 Februari 2024.

Ngasbun mendesak pemerintah untuk turun tangan dalam menangani adanya skema cicilan pinjol dalam skema pembayaran UKT. Hal itu karena, menurutnya, pemerintah adalah pihak yang paling bertanggung jawab mengenai akses pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Ngasbun menjelaskan jika indikasi biaya terjangkau atau tidak dapat terlihat dari kesejahteraan masyarakat. Jika kondisi ekonomi baik, tentu mayoritas masyarakat bisa membiayai pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi. Begitu juga sebaliknya. Jika sebagian besar anggota masyarakat tidak mampu melunasi biaya pendidikan, itu artinya kesejahteraan masyarakat masih tidak baik.

BACA JUGA: Kritik Cicilan UKT Mahasiswa Ada Bunganya Mirip Skema Pinjol, Ini Kata Yoyok Sukawi

Oleh karena itu, ia pun mendesak pemerintah untuk hadir dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas, murah, dan terjangkau semua pihak.

“Ini perlu menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah khususunya. Bagaimana membuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan layanan pendidikan yang bermutu tinggi tapi tetap dengan biaya terjangkau,” tambahnya.

Pinjol bukan solusi jangka panjang

Banyaknya pihak kampus yang menjalin kerja sama dengan pinjol dalam pembayaran UKT menjadi pukulan bagi dunia pendidikan. Hal itu membuktikan bahwa semakin banyak kampus yang hanya mementingkan sisi komersial.

Padahal, kata Ngasbun, kampus bisa memberikan opsi-opsi yang lebih masuk akal dan manusiawi. Seperti penundaan pembayaran hingga kesempatan cuti kuliah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan