SEMARANG, beritajateng.tv – Arus kendaraan yang melewati Kabupaten Semarang selama masa Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Lonjakan ini tercatat dalam dua fase utama, yaitu arus mudik dan balik Lebaran.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menyebutkan bahwa lonjakan terbesar arus mudik terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025. Pada tanggal tersebut, total 578.863 kendaraan melintas melalui gerbang tol Banyumanik.
Sementara itu, arus balik mencapai puncaknya pada 5 dan 6 April 2025. Dalam dua hari itu, 456.535 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Kabupaten Semarang. Angka ini menandai peningkatan ketimbang periode yang sama pada tahun 2024.
AKP Lingga menegaskan bahwa lonjakan kendaraan ini tidak diikuti kenaikan angka kecelakaan fatal. Justru sebaliknya, jumlah kecelakaan dengan korban jiwa menurun selama masa OKC 2025.
BACA JUGA: Tingginya Mobilitas, 29 Lakalantas Terjadi Selama OKC 2025 di Kabupaten Semarang
“Alhamdulillah, kecelakaan dengan fatalitas berhasil ditekan,” ujar Lingga kepada awak media, Kamis, 10 April 2025.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan upaya maksimal untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.