SOLO, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Solo memperkenalkan ekstrakurikuler Edublox, program edukasi berbasis gim Roblox untuk siswa SMP.
Kegiatan tersebut berlangsung di Solo Technopark sejak Rabu, 10 September 2025 lalu dan langsung menarik minat banyak pelajar. Kuota kelas perdananya pun hanya tersedia untuk 20 peserta.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan bahwa Roblox sering menimbulkan perdebatan publik. Sebagian pihak mengkhawatirkan konten negatif dalam gim tersebut.
Namun, Respati menegaskan Roblox mampu menjadi sarana belajar kreatif bila pengelolaannya tepat. Ia menyebut pemerintah tak bisa melarang gim populer yang banyak anak muda gemari.
BACA JUGA: Kritik Wacana Pemblokiran Roblox, Pakar Unika: Jangan Hilangkan Hak Anak untuk Main Game
Sebaliknya, program Edublox hadir untuk mengarahkan minat pelajar menuju hal positif. “Kita tidak bisa menghindari gim digital. Jika diarahkan, Roblox justru mendorong kreativitas,” ujar Respati, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, Edublox hanya terfokus untuk jenjang SMP. Ia menilai, usia remaja lebih tepat dalam menerima materi edukasi berbasis Roblox.













