Namun, kata Wachid, kemungkinan baliho antardua partai itu akan muncul usai Partai Demokrat mendeklarasikan secara resmi dukungannya terhadap Prabowo Subianto.
“(Apakah akan memasang foto Prabowo-AHY?) Belum, karena ini (dukungannya) baru. Yang sudah ada kan pemasangan foto Pak Prabowo dan Pak Jokowi, itu yang tersebar. Ini kan mau ada deklarasi tanggal 23 nanti yang mana Partai Demokrat menyatakan dukungan resminya kepada Pak Prabowo,” tandasnya.
BACA JUGA: Baliho Jokowi-Ganjar Banyak Tersebar di Wilayah Jawa Tengah, Begini Tanggapan Bawaslu Jateng
Sementara itu, Gibran sendiri mengaku tidak tahu jika wajahnya terpasang pada baliho itu. Dalam sebuah wawancara, putera sulung Presiden RI Joko Widodo itu mengaku tidak ada pihak yang menghubunginya untuk meminta izin.
“Saya juga tidak tahu kapan masangnya, siapa yang memasang karena selama ini tidak ada komunikasi, tahu-tahu sudah ada balihonya dan tambah banyak banget. Semua terpasang tanpa komunikasi,” ujarnya di Balai Kota Solo, Senin, 18 September 2023.
Sama halnya dengan dugaan Wachid, Gibran menyebut pemasangan baliho itu ialah oleh relawan. Menurut pengakuannya, ia sudah meminta kepada relawannya untuk tidak memasang gambarnya tanpa izin.
“Yang namanya juga relawan ya seperti itu. Sebenarnya saya sudah mewanti-wanti agar jangan memasang gambar saya atau izin dulu agar tidak menimbulkan keresahan warga,” tandas Gibran. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi