Jakarta, 27/8 (BeritaJateng.tv) – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) yang merupakan salah satu bandara kelolaan PT Angkasa Pura I berhasil meraih sertifikat Greenship Building kategori “Gold” dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Penghargaan ini menjadikan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara kedua di bawah pengelolaan Angkasa Pura I, sekaligus bandara kedua di Indonesia, yang berhasil meraih sertifikasi tersebut.
Sertifikat Greenship Building merupakan sertifikasi terhadap suatu bangunan dengan konsep penerapan prinsip lingkungan, termasuk di dalamnya dari proses desain bangunan, konstruksi, hingga pengoperasian dan pengelolaan bangunan.
Kriteria tersebut ditujukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta agar suatu bangunan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan ekologi.
“Pencapaian ini sekaligus memperkuat misi Angkasa Pura I dalam menghadirkan sarana dan prasarana perhubungan yang berkontribusi positif kepada lingkungan hidup secara berkelanjutan. Kami merasa sangat bangga dengan raihan ini dan berharap Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dapat menjadi contoh bagi pembangunan bandara dengan konsep hijau dan ramah lingkungan untuk generasi Indonesia di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Untuk meraih sertifikasi tersebut, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah melalui serangkaian penilaian serta diharuskan memenuhi persyaratan sehingga layak disebut sebagai green building
Penilaian dan persyaratan tersebut didasarkan pada beberapa aspek, seperti efisiensi dan penghematan energi (efficiency and conservation), penghematan air (water conservation), pengembangan lokasi gedung (appropriate site development), siklus dan sumber daya material (material resource and cycle), kenyamanan dan kesehatan gedung (indoor health comfort), dan pengelolaan lingkungan gedung (building environmental management).
Dalam kegiatan operasionalnya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang didukung dengan berbagai perangkat utilitas yang mendukung konsep ramah lingkungan seperti penggunaan lampu LED, elevator, lift, dan travelator yang menggunakan fitur sleep mode, sanitair dengan fitur dual flush and auto faucet, serta penggunaan kaca bangunan Sunergy Green yang mampu merefleksikan sinar matahari dengan baik dan dapat mengoptimalkan efisiensi penggunaan pendingin ruangan di dalam area terminal penumpang.