“Dari dulu saya ikut lomba matematika. Jurusan ini memungkinkan saya ambil kelas dari departemen lain, tidak hanya matematika. Contohnya, saya bisa ambil kelas teknik. Syarat lulusnya tetap matematika dan kelas dari departemen lain, jadi lebih fleksibel,” katanya.
Alasan memilih UCSD antara lain karena peluang internship dan relasi yang lebih luas di Amerika Serikat dan fasilitas kampus yang lengkap.
“Di kampus saja semua sudah ada, jadi aman dan tidak perlu keluar. Tahun pertama saya wajib tinggal di asrama,” ungkapnya.
Dengan capaian prestasi dan diterima di salah satu kampus bergengsi dunia, Arya mendapatkan dukungan penuh dari orangtua meski harus merantau ke Negeri Paman Sam.
“Kalau masa depan saya ke sana, orangtua dukung sepenuhnya. Tapi selalu ingat pesannya, tetap jalani nilai-nilai yang sudah di ajarkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Bikin Netizen Geram! Ini Kontroversi Maxwell Salvador “Clash of Champions” Terekspos dari Second Account
Arya yang lahir dan tumbuh di Semarang memang bukan pertama kali ke luar negeri. Namun, ini kali pertama ia akan tinggal jauh dar keluarga dalam jangka waktu yang lama.
“Kalau seminggu-dua minggu lomba sudah pernah, tapi untuk kuliah ini memang harus menyiapkan banyak hal,” katanya.
Calon mahasiswa kelahiran 10 Agustus 2006 itu akan memulai kelas pertamanya di UCSD pada 25 September. Dengan tekad kuat, Arya siap menjalani kehidupan sebagai mahasiswa baru.
“Saya datang ke sana atas kemauan sendiri, jadi pasti harus adaptasi. Saya juga sudah tanya ke senior tentang tips hidup di sana,” pungkas Arya. (*)
Editor: Farah Nazila