SEMARANG, beritajateng.tv – Maxwell Salvador kini menuai sorotan tajam publik khususnya di X atau Twitter. Adapun hal ini karena terdapat unggahannya yang tereskpos di media sosial.
Maxwell Salvador merupakan salah satu peserta Clash of Champions yang menawakili Fakultas Kedokteran dari Universitas Airlangga (UNAIR).
Ia digemari warganet karena penampilannya yang menonjol dan banyolan medoknya yang lucu. Tak ayal, dari pembawaannya itu, Maxwell Salvador berhasil memikat perhatian para penonton Clash of Champions.
Tak hanya itu, Maxwell juga disukai para penonton karena kepintarannya.
Meski demikian, baru-baru ini Maxwell Salvador menjadi trending topic sejak second account atau akun keduanya beredar.
Nama akun tersebut adalah @kodokgeprekk yang memperlihatkan peserta Clash of Champions tersebut tengah berada di salah satu restoran yang diboikot karena kaitannya dengan Israel.
BACA JUGA: Nyeletuk ‘Anak Autis’ saat Siaran Langsung, Peserta Clash of Champions Shakira dan Sandy Minta Maaf
Selain itu, Maxwell juga mengunggah meme yang bertuliskan “Muslim Victim Card” dengan caption berbahasa Jawa. Usai unggahan lamanya beredar di media sosial, banyak masyarakat Indonesia yang kecewa dan geram kepada Maxwell.
Tak lama setelah unggahannya viral, Maxwell pun menyampaikan permintaan maaf.
Lantas, seperti apa kontroversi Maxwell? Berikut ulasannya.
Meme Muslim Victim Card
Kontroversi Maxwell yang membuat warganet geram adalah foto meme yang ia unggah, yakni “Muslim Victim Card”.
Meme itu diunggahnya dengan caption berbahasa Jawa.
“Biar aku gabakal lupa sama ini, soalnya km pasti sok deact ig pura2 stres, aku gabakalan lupa juga, maaf ya kamu percuma chat aku ya soalnya cuma (omong doang) gitu loh dan gabakal aku bales soalnya itu tuh cuma omong kosong, percuma mukamu alim tp kelakuamu bejat,” tulis @kodokgepprekk.