“Ketika seluruh unsur pentahelix bekerja bersama, maka pertanian, perkebunan, dan industri akan tumbuh seimbang. Itu akan menjadikan Jawa Tengah pusat investasi berkelanjutan di masa depan,” tuturnya.
Ichwan menegaskan, investasi yang masuk ke Jawa Tengah sudah memberikan dampak positif terutama dalam penyerapan tenaga kerja di sektor industri. Namun, ia mengakui manfaatnya belum sepenuhnya sektor lain rasakan, seperti pertanian dan perkebunan.
“Kalau belum terasa di sektor pertanian atau perkebunan, itu karena investasi yang masuk masih di sektor industri. Maka perlu dibangun ekosistem agar pertanian dan perkebunan juga bisa ikut tumbuh,” ujarnya.
BACA JUGA: Pabrik Gula GMM Terhenti Giling Sejak Oktober, Ribuan Petani Tebu Blora Desak Solusi Cepat
Menurutnya, pengembangan investasi di sektor agrikultur dapat dilakukan dengan membangun tata kelola lahan yang baik, memperkuat teknologi.
Hal tersebut dilakukan agar dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil sehingga sektor pertanian mampu bersaing dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. (*)
Editor: Farah Nazila







