SEMARANG, 8/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersiap melakukan pembenahan kawasan Kota Lama Semarang. Hal itu usai didapuknya Kota Lama Semarang sebagai percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan yang berwawasan budaya, oleh Injourney Holding BUMN di bidang pariwisata.
Nantinya infrastruktur dan penataan kawasan akan dilakukan Pemkot Semarang. Sementara Injourney akan membantu dalam hal pengelolaan dan pengembangan pemanfaatan bangunan bersama sejumlah vendor.
Diterangkan Nik Sutiyani Sekretaris DPU Kota Semarang, dalam pengembangan bersama Injourney bangunan di Kota Lama Semarang tetap sama yang berbeda hanya penataannya.
Ia mendata terdapat 250 bangunan bernilai historis di kawasan Kota Lama Semarang. Namun yang dirawat oleh Pemkot Semarang melalui dinas terkait mencapai 116 bangunan.
“Kota Lama Semarang memiliki nilai historis tinggi dari bangunannya, karena sejak abad 17 sampai sekarang tidak ada perubahan. Baik bangunan hingga jalan di kawasan Kota Lama Semarang,” terangnya.
Dilanjutkan kerjasama dengan Injourney sangat ditunggu-tunggu oleh Pemkot Semarang dalam hal pengembangan Kota Lama Semarang.
Nik menerangkan proses panjang pembenahan kawasan Kota Lama Semarang sejak tahun 2000.
Di mana saat itu Pemkot Semarang mendapat bantuan dari Bank Dunia untuk pengentasan banjir di kawasan Kota Lama Semarang. Dari bantuan itu dibangunlah Polder Tawang sebagai penampung air di wilayah tersebut.