“Ini lebih parah dari tahun kemarin. Banjir di rusun sudah seperut. Mau ke mana-mana gak bisa. Mau cari bahan makanan ke luar, [pasarnya] tutup, gak ada yang bisa dimakan,” ujar Lani, salah seorang warga.
BACA JUGA: Tinjau Titik Banjir di Wilayah Semarang Utara, Mbak Ita: Ada 2.000 Makanan yang Akan Kami Kirim
Bahkan, murid sekolah pun terpaksa tidak masuk sekolah karena akses jalan di rumah mereka terendam banjir sejak semalam.
“Rumah saya alhamdulillah tidak kemasukan air, tapi akses jalannya terendam air semua, jadi gak bisa sekolah. Sekolah sudah mengizinkan, karena sekolah tahu di area sini banjir,” tutur Dina, salah satu murid SMK.
BACA JUGA: Banjir Semarang Belum Surut , KAI Lakukan Pembatalan dan Rekayasa Pola Operasi Kereta Api
Hingga saat ini, petugas rumah pompa air masih terus berupaya melakukan penyedotan air, namun banjir belum kunjung surut. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi