SEMARANG, beritajateng.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo bersinergi dengan pemprov dan Pemkot Solo menyelenggarakan Sosialisasi Local Currency Transaction (LCT).
Kegiatan Bank Indonesia ini mengambil tema “Local Currency Ecosystem untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Tangguh dan Berkelanjutan”.
Tema tersebut sebagai wujud komitmen bersama, dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Melalui optimalisasi penggunaan mata uang lokal guna mendukung kelancaran kegiatan transaksi perdagangan dan investasi.
BACA JUGA: Bank Indonesia Gelar Festival Jateng Syariah 2025 Perkuat Ekosistem Halal
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan kondisi kinerja ekspor di provinsi ini yang pada 2024. Berhasil menembus 10 besar provinsi dengan nilai ekspor dan jumlah eksportir tertinggi di sertai tren ekspor yang terus meningkat.
Rahmat menjelaskan, ekspor Jateng tumbuh di atas nasional di level 8,2 persen sepanjang Januari-Juni 2025 dengan pertumbuhan ekspor nasional 7,7 persen.
Menurut Rahmat, Local Currency Transaction (LCT) merupakan transaksi ekonomi dan keuangan melalui Bank Appointed Cross Currency Transaction Dealer (ACCD). Ini sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap mata uang tertentu (USD).