KEBUMEN, beritajateng.tv – Bank Jateng bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), sebagai inovasi baru mendukung pembayaran belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pada Senin, 24 Maret 2025.
Peluncuran ini sekaligus menandai langkah nyata Bank Jateng dalam mendorong digitalisasi dan modernisasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
KKPD hadir sebagai instrumen pembayaran resmi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2022, yang mengatur Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan APBD.
Peluncuran kartu ini dilakukan oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, dan dihadiri Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen, Slamet Wintolo, serta jajaran pejabat daerah dan manajemen Bank Jateng.
BACA JUGA: Bank Jateng Perkuat Sinergi dengan Polres Salatiga, Jalin Kerja Sama Layanan Payroll Gaji PNPP
Kata Bank Jateng Cabang Kebumen soal peluncuran KKPD
Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen, Slamet Wintolo, mengungkapkan bahwa peluncuran KKPD merupakan inovasi strategis yang Bank Jateng hadirkan untuk mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
“Dengan KKPD, kami ingin membantu Pemerintah Kabupaten Kebumen mengurangi penggunaan transaksi tunai, sehingga proses pembayaran belanja APBD menjadi lebih cepat, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” katanya.
Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa sebagai bagian dari komitmen Bank Jateng dalam mendukung Program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Pihaknya siap memberikan layanan terbaik serta solusi perbankan yang modern untuk pemerintah daerah.
“Kehadiran KKPD ini juga menjadi wujud nyata dukungan kami terhadap upaya peningkatan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kebumen dan Jawa Tengah secara umum,” tambahnya
BACA JUGA: Pegawai Puskesmas Raih Mobil Listrik dari Bank Jateng, Bukti Nyata Apresiasi untuk Nasabah
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menegaskan bahwa KKPD akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Dengan KKPD, proses pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan sesuai regulasi. Ini juga langkah strategis untuk meminimalisir penggunaan uang tunai, mengurangi risiko fraud, serta mengoptimalkan pengelolaan kas daerah,” ujarnya.
Peluncuran KKPD ini juga harapannya bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, juga memperkuat tata kelola keuangan yang lebih modern di tingkat kabupaten maupun provinsi Jawa Tengah.
Bank Jateng sendiri menegaskan perannya sebagai bank pembangunan daerah yang selalu siap mendukung program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah. Semuanya demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
