Penyaluran KPP ini menjadi kabar gembira, mengingat data penjaringan dari BKPSDM Kabupaten Banjarnegara menunjukkan adanya lebih dari 800 peminat dari golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menantikan ketersediaan rumah subsidi. PT HUM yang telah berkecimpung di bisnis properti sejak 2018, mendapat kesempatan pertama dengan skema kredit yang menawarkan suku bunga setara KUR dan persyaratan yang mudah.
Bank Jateng Bantu Penyaluran KPP
Pemimpin Bank Jateng cabang Banjarnegara, Lili Widiyani, menyampaikan harapannya agar PT HUM dapat memanfaatkan kuota terbatas ini untuk menyukseskan program pemerintah.
“Kami berharap dengan adanya KPP ini, kuotanya yang sangat terbatas bisa bermanfaat dengan baik oleh PT HUM. Hal ini untuk mewujudkan program pemerintah melalui penyediaan rumah FLPP untuk masyarakat MBR khususnya di Kabupaten Banjarnegara,” ujar Lili setelah penandatanganan akad di Ruang Sidang Bank Jateng Kantor cabang Banjarnegara.
BACA JUGA: Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Tembus Elite Global
Sebagai informasi, alokasi penyaluran kuota KPP kepada Bank Jateng di Tahun 2025 ini mencapai Rp5 Miliar secara keseluruhan. Dana tersebut terbagi rata dalam dua peruntukan utama, yaitu Rp2,5 Miliar untuk segmen UMKM, digunakan untuk tujuan pembelian, renovasi, atau pembangunan rumah, dan Rp2,5 Miliar sisanya untuk sektor developer, kontraktor, dan toko bahan bangunan, sebagai bagian dari skema KPP sisi Penyediaan (Supply).
Harapannya, realisasi KPP untuk PT HUM ini menjadi titik awal yang baik untuk meningkatkan ketersediaan rumah subsidi di Banjarnegara, sekaligus membuktikan peran aktif Bank Jateng dalam menumbuhkembangkan pelaku usaha dalam sektor perumahan di Jawa Tengah. (*)













