“Ke depan, Bank Jateng berkomitmen untuk menyinergikan program CSR-nya dengan prioritas pembangunan pemerintah daerah setempat,” ujarnya
Dewan juri, yang diwakili oleh Riza Primahendra, Lead Consultant & Trainer Amerta Sustainabilty Management Specialist, menekankan pentingnya CSR yang berdampak dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.
“CSR hanya punya makna apabila memiliki dampak. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan,” tegasnya.
Dari perspektif makroekonomi, peran strategis CSR Bank Jateng juga mendapat apresiasi tinggi.
Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN Bappenas, menyatakan bahwa CSR yang berdampak merupakan kunci untuk mewujudkan corporate sustainability dan menjadi enabler bagi implementasi ekonomi hijau. Program Bank Jateng akan menjadi contoh nyata bahwa CSR memiliki andil besar dalam produktivitas dan pembangunan ketangguhan daerah.
Keberhasilan Bank Jateng ini semakin mengukuhkan posisi Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.