BACA JUGA: Video Rob Sayung Tak Kunjung Selesai, Taj Yasin Gerakkan Penanaman Mangrove
Bank Raya berkolaborasi dengan Bakau Manfaat Universal Foundation (BakauMU) menanam pohon bakau di Pantai Mangunharjo, Semarang.
Program ini selanjutnya diserahkan kepada petani Kelompok Ngebruk Lestari (KENARI). Untuk pihaknya kelola menjadi fungsi ekologis bagi biota laut dan melindungi ekosistem pesisir pantai.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, program ini adalah langkah konkrit Bank Raya menjaga kelestarian lingkungan dan komitmen ESG.
Bank Raya juga mengajak UMKM dengan literasi keuangan digital, agar mengelola keuangan personal dan usaha lebih baik. Sekaligus menerapkan praktis bisnis ramah lingkungan dengan memanfaatkan bank digital.
Penyaluran kredit pada Kelompok Usaha Berkelanjutan/UMKM meningkat dari Rp2,89 triliun menjadi Rp2,97 triliun pada tahun 2024.
Bank Raya juga melakukan perhitungan jejak karbon, menghemat penggunaan air 8,47%. Mengurangi limbah kertas 0,47 Ton, dan penghematan konsumsi BBM 29,04% dari tahun 2023.
Dengan berbagai inisiasi tersebut, Bank Raya masuk ke dalam indeks ESG Sector Leader oleh KEHATI.
Terpilihnya PT Bank Raya Indonesia Tbk. sebagai konstituen Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI menunjukan PT Bank Raya Indonesia Tbk. memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Bank Raya akan terus berkomitmen dalam jangka panjang untuk melakukan upaya pengurangan emisi serta dampak buruk lain bagi lingkungan yang sejalan dengan prinsip green banking. Bank Raya akan terus berkomitmen untuk melakukan upaya pengurangan emisi serta dampak buruk lain bagi lingkungan yang sejalan dengan prinsip green banking,” Tutup Bagus. (*)
Editor: Elly Amaliyah