SEMARANG, beritajateng.tv – Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menanggapi bantuan sosial (bansos) yang kerap dikaitkan dengan kepentingan Pilkada 2024.
Saat beritajateng.tv jumpai di balai warga Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, pada Selasa 29 Oktober 2024, Gus Ipul mengingatkan agar calon kepala daerah maupun tim suksesnya tak bermain-main dengan bansos.
Menurutnya, sudah ada aturan terkait pembagian bansos itu sendiri.
BACA JUGA: Mensos Gus Ipul Bagikan Bansos Rp71 M, Sampaikan Salam Prabowo ke Warga Semarang Utara
“Ya itu sih orang sudah tahu aturannya, kita semua tahu aturannya. Aturan itu saja yang dipegang, jangan coba main-main, nanti akhirnya rugi sendiri,” tegas Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul yang membagikan bansos senilai Rp70 miliar lebih kepada warga Kota Semarang itu murni untuk menjalankan program kerja Kementerian Sosial (Kemensos).
“Yang penting urusan kita urusan melaksanakan program. Sudah tahu sendirilah, semua tahu, apa yang boleh apa yang gak boleh,” tandas dia.
Gus Ipul sudah larang politisasi bansos sejak jabat Mensos era Jokowi
Sebelum menjadi Mensos di era Prabowo Subianto, Gus Ipul menegaskan jangan ada politisasi bantuan sosial selama proses Pilkada 2024.
Ia meminta agar program bansos tidak mengarah ke penyalahgunaan dalam kampanye Pilkada 2024.