SEMARANG, beritajateng.tv – Sering dianggap bersebrangan dan tak bisa bersatu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patahkan stigma tersebut.
Kedua partai berbasis Islam itu melakukan pertemuan di Kantor DPW PKS Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin 5 Juli 2024 sore.
Saat pertemuan berlangsung, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Afif tak menampik bahwa stigma itu tersebar luas di kalangan umat, baik PKB maupun PKS.
“Di kalangan umat ada yang mengatakan bahwa PKS tidak bisa bertemu dengan PKB. (Padahal) sama-sama partai Islam, partai berbasis massa Islam,” ujar Afif.
Usai menjamu PKB Jawa Tengah, Afif menegaskan bahwa stigma itu tidak benar.
“Ada pernyataan bahwa PKB tidak bisa bersama dengan PKS, itu adalah stigma yang tidak benar,” tegas Afif.
Bukan tanpa alasan, Afif membeberkan PKS pernah berkoalisi dengan PKB dalam Pemilu maupun Pilkada sebelumnya. Baginya, itu sebuah bukti bahwa kedua parpol itu bisa bersatu.
“Karena sudah ada bukti sebelumnya kita Pilpres dengan PKB, Pilgub kemarin dengan PKB. Basis massanya hampir mirip, basis massa Islam tradisional, massa nasionalis,” tegasnya.