Yakini Koperasi Merah Putih bisa berjalan jika punya perencanaan matang
Minimnya modal dan pembekalan pengelolaan koperasi dinilai menjadi penghambat bagi pengurus dalam menjalankan Kopdes Merah Putih. Menurut Bram, penting bagi Kopdes Merah Putih yang memiliki modal kecil untuk menggandeng BUMN maupun BUMD untuk bekerja sama.
“Kalau memang koperasi ini modalnya masih kecil, makanya yang saya sampaikan tadi, kami sudah menginisiasi kontak bisnis [dengan BUMN dan BUMD],” terangnya.
Dalam hematnya, dengan perencanaan bisnis yang matang, pengurus Kopdes Merah Putih dapat meraup keuntungan. Utamanya bila koperasi tersebut mampu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.
“Kita rencanakan dulu bussiness plan-nya, kemudian sebulan akan bisa berputar usahanya, baru mengajukan ke perbankan. Bisa ke masyarakat ya, bisa konsinyasi dengan pedagang beras [yang menjadi anggota Kopdes Merah Putih],” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi