Namun, Puan belum mengungkap siapa saja bacawapres yang akan hadir dalam acara tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa akan ada bacawapres dari PDIP yang sebelumnya belum tersebutkan.
“Bacawapres-bacawapres dari bacapresnya PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan atau mungkin belum kelihatan,” tambahnya.
Puan mengatakan bahwa kemungkinan akan ada sosok baru atau sosok yang telah lama orang kenal dalam acara tersebut. Salah satu kemungkinannya adalah sosok yang telah teramati untuk menjadi bacawapres dari PDIP.
“Di situlah kita akan melihat akan ada wajah-wajah baru, atau wajah-wajah lama yang sudah kami cermati untuk bisa menjadi salah satu bacawapres PDIP,” ungkapnya.
Namun, partai pengusung Anies Baswedan serta Partai Gerindra tidak terlihat dalam perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (24/6).
Dari beberapa partai yang hadir dalam acara tersebut, hanya Gerindra serta tiga partai pengusung Anies yang tidak terlihat. Ketiga partai pengusung Anies itu ialah NasDem, PKS, dan Demokrat.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya meminta maaf karena tidak mengundang Demokrat dalam gelaran Puncak Bulan Bung Karno. Hasto juga menyebutkan soal etika politik terkait hal tersebut. Hal ini karena Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan NasDem dan PKS. (*)