Ia menyebut, dengan luas lahan hampir satu hektar itu akan ada 56 unit rumah dengan tiga jalan di perumahan. Banyu Bening The Villa Resort sendiri tersedia rumah tipe 67. Namun ada perbedaan di tanah mulai dari 82 meter persegi sampai 152 meter persegi.
“Ada beberapa tipe untuk luasannya, tapi untuk bangunan semuanya sama. Saat ini sudah ada 12 rumah yang sudah dibangun. Kita akan berjalan terus, target kita 2025 akhir sudah sold out, jadi sudah bisa di huni 100 persen,” kata Gentina.
Ia mengatakan, untuk harga perumahan tersebut mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 1,6 miliar.
Pembeli yang berminat saat ini Banyu Bening The Villa Resort sudah bekerjasama dengan dua bank. Yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Mandiri untuk pembayaran rumah. Sementara untuk bank lainnya sedang proses pengajuan kerjasama.
Selain dengan bentuk rumah yang kekinian dan modern, letaknya yang strategis dekat dengan beberapa objek wisata menjadi daya tawar tersendiri bagi Banyu Bening The Villa Resort.
Keseruan Bersepeda
Seperti karyawan PT Sarawanti Indoland Development dengan bersepeda bersama. Tujuannya selain untuk hiburan juga untuk semakin mengenalkan Banyu Bening The Villa Resort kepada calon pembeli dan warga perumahan yang sudah membelinya.
Sebagai informasi, Banyu Bening The Villa Resort merupakan hasil karya dari pengembang properti terkemuka, Saraswanti Indoland Development (SWID) yang telah sukses mengembangkan sejumlah proyek prestisius.
Seperti Apartemen Mataram City Jogja, The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center, dan Hotel Innside by Melia Yogyakarta.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, SWID berkomitmen untuk membangun Banyu Bening dengan konsep eco-friendly.
Hal ini tercermin dari penggunaan material ramah lingkungan, desain bangunan yang mengoptimalkan sirkulasi udara, dan pencahayaan alami. (*)
Editor : Elly Amaliyah