SEMARANG, 28/2 (beritajateng.tv) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menargetkan pajak daerah tembus Rp 2,19 triliun pada 2023.
Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari menyebutkan, realisasi pajak daerah pada 2022 lalu sebesar Rp 1,95 triliun. Pada tahun ini, Bapenda menaikkan target mengingat kondisi perekonomian di Kota Lunpia sudah semakin membaik.
Dia optimistis target tersebut bisa tercapai. “Kondisi perekonomian semakin baik, kami bisa optimis pajak daerah terlampaui,” tegas Iin, sapaannya, Selasa (28/2/2023).
Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2023, Iin membeberkan, realisasi pajak daerah baru sekitar tujuh persen.
Realisasi tersebut lebih besar dibanding tahun lalu pada periode yang sama. “Dibanding tahun kemarin pada periode yang sama kita ada kenaikan 1,5 persen,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya telah bersiap mengedarkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada masyarakat.
Iin yakin dari SPPT PBB yang diedarkan, realisasi pajak daerah akan semakin tinggi. Rencananya, SPPT PBB akan diedarkan pada Maret mendatang.
Pihaknya akan membuat program diskon agar masyarakat bergegas membayar PBB. “Jatuh tempo PBB maksimal enam bulan setelah terbit,” tambahnya.