SEMARANG, beritajateng.tv – Hari kedua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK swasta khusus jalur afirmasi atau SPMB tahap kedua, baru ada dua orang calon murid baru yang mendaftar di SMK Ibu Kartini Semarang.
SMK Ibu Kartini yang berlokasi di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, itu menjadi salah satu mitra sekolah swasta yang digandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah dalam SPMB tahun ajaran 2025/2026.
Kepala SMK Ibu Kartini, Muhdlor, mengatakan, pada SPMB tahap pertama pihaknya hanya memperoleh 11 calon murid baru. Dari 11 orang tersebut, kata Muhdlor, hanya ada tujuh orang yang daftar ulang.
Oleh sebab itu, Muhdlor menyebut hadirnya SPMB tahap kedua itu sebagai evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terhadap keterisian sekolah swasta. Hal itu Muhdlor ungkap saat beritajateng.tv jumpai langsung di kantornya, Selasa, 8 Juli 2025.
“Di sini hanya dapat 11 calon siswa pada gelombang satu, yang daftar ulang hanya tujuh. Kalau SMA Bina Nusantara di Ngaliyan itu yang daftar sembilan, tapi daftar ulang semuanya. Sehingga kan daftar [kuota] 36 itu tidak nutup semuanya. Setelah itu mungkin evaluasi dari Disdikbud untuk mengadakan SPMB gelombang kedua,” ungkap Muhdlor.
Per Senin, 7 Juli 2025 malam, Muhdlor menyebut sudah ada dua calon murid baru dari jalur afirmasi yang mendaftar pada SPMB tahap kedua ini.
Hingga hari terakhir SPMB tahap kedua yang jatuh pada Rabu, 9 Juli 2025 besok, Muhdlor mengaku pihaknya akan terus menjemput bola untuk menggaet calon murid baru di jalur afirmasi untuk mendaftar.
“Setelah melihat di aplikasinya itu sampai tadi malam, yang sudah daftar ke SMK Ibu Kartini ini ada dua orang. Cuman kami ya tetap jemput bola,” papar Muhdlor.