SEMARANG, beritajateng.tv – Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Suharnomo baru bertugas selama dua minggu. Ia resmi dilantik pada Senin, 29 April lalu.
Meski baru menjabat dua minggu, segudang pekerjaan rumah (PR) telah menanti Suharnomo. Salah satunya terkait permasalahan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Alhamdulillah kita tidak menaikan UKT sudah 7 tahun,” katanya kepada beritajateng.tv usai menghadiri dialog “Duduk Bareng Rektor”, Rabu 15 Mei 2024.
Suharnomo memastikan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan besaran UKT bagi mahasiswa Undip pada tahun ajaran yang baru nanti. Hal tersebut, kata dia, merupakan komitmen Undip terhadap keterjangkauan pendidikan bermutu tinggi bagi semua pihak.
BACA JUGA: Usai Heboh Kasus Mahasiswa KIPK Bergaya Mewah Kini Muncul Akun @Undipkorup, Sarang Laporan?
Meski begitu, ia memastikan jika pembangunan dan mutu layanan Undip tidak akan terganggu. Bahkan kian meningkat tiap tahunnya.
“Tapi pembangunan di Undip jalan terus, kita banyak bantuan alumni, bantuan pihak ke tiga, bantuan swasta,” sambungnya.
Selain itu, Suharnomo juga menyebut bahwa Undip berkomitmen penuh dalam melayani mahasiswa dengan ekonomi kurang mampu. Salah satunya dengan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).