Ia menerangkan, Bawaslu Kota Semarang memprioritaskan pencegahan. Saat terjadi potensi pelanggaran, maka pihaknya tidak langsung menindak. Namun, Bawaslu akan memberikan peringatan sebagai upaya preventif.
“Upaya pencegahan kami imbau (ASN) untuk meninggalkan area. Kalau imbauan sudah di terima artinya upaya preventif berhasil, tapi kalau sudah kita ingatkan tapi tetap bertahan konsekuensinya proses penindakan selanjutnya,” tandas Arief.
Sebagai informasi, TPD Ganjar-Mahfud menggelar Rapat Tertutup pemenangan Ganjar-Mahfud di GOR Jatidiri Semarang, pada Sabtu 4 November 2023 sore.
Peserta yang hadir perkiraannya mencapai 7.000 orang. Tidak hanya relawan saja, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani, buruh, dan generasi muda.(*)
Editor: Farah Nazila