Kronologi kematian
Awal cerita sebelum kematian, orang tua bayi AZD menitipkan anaknya di Panti asuhan Rumah anak Surga Jalan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk sejak berusia satu minggu, tepatnya 11 September 2023. Penitipan dengan alasan, kedua orangtuanya cerai.
Dalam panti tersebut, korban menangis. Oleh bidan pengasuhnya, korban dalam posisi tengkurap dengan maksud agar diam. Kemudian pengasuh tinggalkan untuk mengurus bayi yang lainya. Namun, sekitar 15 menit berikutnya ternyata korban tidak bergerak.
Awalnya sempat ada pengecekan, dan ternyata korban sudah mengeluarkan darah dari hidungnya. Kemudian di bawa ke Puskemas Bangetayu guna mendapatkan perawatan.
Lantaran tutup, kemudian korban dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang. Namun, sesampai dilokasi RSI sudah dalam keadaan meninggal.
“Saksi saksi sendiri, sudah ada dua orang yang kami ambil keterangan. Semua masih saksi. Nanti akan kita infokan kembali terkait progres penangananya,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan, pihak Orangtua kandung korban juga telah mengijinkan untuk dilakukan pembongkaran.
“Dengan exhumasi itu sendiri, orangtua korban mengijinkan otopsi. Sekarang sedang dalam proses otopsi di RSUP dr Kariadi,” tegasnya.
BACA JUGA: Satu Sopir Tewas, Begini Kronologi Kecelakaan Karambol Mobil Versus Truk di Tol Semarang-Solo
Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang guna dilakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Terkait penyebab kematian bayi AZD, Kasetreskrim belum bisa mengungkapkannya. Hal ini karena kasus masih dalam proses penyelidikan. Setelah dari RSI, pemakaman korban dilakukan bersama saksi-saksi dan beberapa pengurus yayasan, di TPU Bergota. (*)