“Yang tidak kalah penting, setelah usahanya berkembang, para pelaku UMKM ini juga bisa menjadi muzaki untuk membantu mustahik-mustahik yang lainnya,” tegasnya.
Salah satu penerima manfaat, Nur Aini (27), mengungkapkan, bantuan modal usaha ini akan ia gunakan untuk membeli mesin jahit dan membuka usaha jasa menjahit pakaian.
Selama ini, warga Desa Batur, Kecamatan Getasan, ini telah belajar ketrampilan menjahit. Namun, karena belum memiliki modal, ia pun kesulitan membuka usaha secara mandiri.
BACA JUGA: Hidup Sebatang Kara, Warga Jepon Dapat Bantuan Rumah dari Baznas Blora
“Alhamdulillah, bantuan ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membeli mesin jahit dan membuka usaha sendiri di rumah,” tambah Nur Aini.
Sementara itu, Suud menambahkan, selain bantuan modal usaha, BAZNAS Kabupaten Semarang juga menyalurkan bantuan jambanisasi untuk 111 kepala keluarga (KK).
Selain itu, juga disalurkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana alam. “Totalnya Rp51,8 juta untuk jambanisasi dan Rp29 juta untuk 12 KK terdampak bencana alam,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













