SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah gelapnya ruang Gedung Sobokartti, sekitar 30 anak muda tampak tengah berkonsentrasi. Di hadapan mereka, terdapat satu layar yang menampilkan beberapa film pendek dengan bahasa asing selama hampir dua jam penuh.
Mereka tengah berkumpul dalam acara Minikino Film Week 9 (MFW9) Post Festival Road Show 2023. Setelah sukses tergelar di Pulau Bali, giliran film-film pemenang MFW9 diputar di berbagai daerah, salah satunya Kota Semarang.
Bagi Petrus Kristianto, Program Director Layar Liar, MFW9 Post Festival Road Show merupakan angin segar pada perkembangan insan kreatif film di Kota Semarang. Ditambah, pemilihan tempat Cagar Budaya Sobokarrti juga memiliki banyak makna. Apalagi, Gedung Sobokartti penuh akan sejarah atas pemutaran film di masa lalu.
BACA JUGA: Soroti Isu Lingkungan, Maring Ajak Anak Muda Nobar Film Pendek ‘Dragon For Sale’
“Kita sering kali memutar film di auditorium, kafe, tapi kita coba untuk kali ini mengangkat ambience Sobokartti. Kapan lagi kita nonton di sebuah bangunan cagar alam yang penting banget di Kota Semarang yang sering kali dilupakan,” kata Petrus seusai pemutaran film, Sabtu, 4 November 2023.
Sebagai seorang distributor dan programmer film, Petrus menilai potensi akan pegiat film di Kota Semarang sangat besar. Bahkan, menurutnya, perkembangannya dari tahun ke tahun terasa sangat signifikan.
Pada setiap kegiatan Layar Liar, misalnya. Menurut Petrus, pemutaran film-film festival oleh Layar Liar terhadiri sekitar 100 hingga 150 penonton. Hal itu menunjukkan tingginya apresiasi masyarakat Kota Semarang untuk menonton film festival.
BACA JUGA: Bawa Film Berkualitas Tinggi, Minikino Film Week 9 Post Festival Road Show Singgah di Semarang
Film pendek Semarang tampil di ajang internasional
Tak hanya antusias masyarakat yang tinggi, namun prestasi pegiat film pendek Semarang juga patut beroleh apresiasi. Petrus menyebut beberapa film pendek telah wara-wiri ke festival film pendek internasional.