Jateng

Beberkan Kondisi Pria Sebelum Tewas di Reservoir Siranda, Polisi: Korban Cengtri dari Arah Klub Malam

×

Beberkan Kondisi Pria Sebelum Tewas di Reservoir Siranda, Polisi: Korban Cengtri dari Arah Klub Malam

Sebarkan artikel ini
KA Sancaka
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 10 Juli 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak delapan saksi diperiksa polisi terkait penemuan mayat laki-laki berinisial DKP (21) di Reservoir Siranda, Kota Semarang. Polisi juga telah melakukan Visum et Repertum sebagai bahan petunjuk penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyebut saksi yang diperiksa berasal dari berbagai latar belakang, mulai satpam klub malam dekat lokasi reservoir hingga keluarga korban.

“Harapannya dari hasil visum tersebut akan menjadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap kasus ini. Saat ini [saksi] terdiri dari satpam, keluarga, dan temannya yang saat itu sedang merayakan acara malam dengan yang bersangkutan,” jelas Artanto, Jumat, 22 Agustus 2025.

Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban

Artanto mengungkap, penyidik menemukan petunjuk penting dari rekaman CCTV. Dari hasil pemeriksaan, korban ternyata tidak datang sendirian, melainkan berboncengan motor dengan dua orang lainnya alias ‘cengtri’ atau bonceng tiga.

“Dari hasil CCTV korban datang boncengan tiga, korban duduk di tengah, kemudian yang bersangkutan turun, karena posisi masih sempoyongan, [korban] mau naik motornya lagi, tapi teman yang lain menolaknya, teman yang berdua itu. Akhirnya korbannya di tinggal oleh temannya yang boncengan tadi,” jelas Artanto.

BACA JUGA: PDAM Tegaskan Terakhir Pemakaian Air ke Pelanggan dari Reservoir Siranda Pada 5 Juli Selama 8 Jam

Setelah ditinggal, korban terlihat berusaha masuk ke sebuah rumah di sekitar lokasi. Namun upaya itu gagal.

“Korban berusaha naik pagar rumah, berusaha naik namun tidak berhasil karena posisi mungkin sempoyongan, tidak mampu untuk konsentrasi naik pagar. Akhirnya menghilang, berputar, menghilang dari CCTV. Nah, setelah itu sudah tidak ada lagi informasi perkembangan tentang yang bersangkutan,” jelas Artanto.

Karena korban tidak kunjung pulang, kata Artanto, pihak keluarga akhirnya melapor ke polisi. Penyidik lalu menelusuri rekaman CCTV di sekitar Reservoir Siranda.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan