Upaya Ganjar Pranowo sesuaikan upah dengan keadaan ekonomi
Selain mengubah nasib ribuan anak-anak yang sekolah di SMK gratis itu, lewat kebijakan Ganjar juga membuka lapangan kerja. Di saat sejumlah daerah meminta UMP tinggi, Ganjar memilih menyesuaikan upah dengan keadaan ekonomi secara umum.
Ganjar memang tidak menaikan upah buruh sebesar daerah lain. Tapi tiap tahun tetap naik. Itu juga karena ia diwarisi upah yang rendah dan situasi lapangan kerja yang sulit. Tahun 2023 dia menaikan UMP menjadi Rp.1.958 juta dari Rp.1.812 juta tahun 2022. Naik sekitar delapan persen. Pada kenyataannya rata UMP di Jateng di kisaran 2 juta.
Ganjar mengetahui ekonomi yang tak bersih alias adanya korupsi. Masalah itu yang membuat Ganjar bertekad memberantas. Pungutan liar dibersihkan.
Apa yang Ganjar lakukan sesungguhnya menciptakan usaha yang kondusif. Dan situasi itulah yang mendorong para pengusaha merelokasi perusahaan mereka ke Jawa Tengah. Tahun 2019 setidaknya 140 perusahaan pindah ke Jateng. Sepanjang tahun 2022, setidaknya 97 perusahaan pindah ke daerah itu. Di samping itu, angka pengangguran terus menurun.
Untuk mengatup kebutuhan dasar para pekerja, Ganjar melakukan beberapa upaya. Yakni kerjasama dengan BPJS memperlancar BPJS Ketenagakerjaan, bayar premi BPJS pekerja informal, bangun rumah sewa bagi para pekerja, bantu sekolah anak pekerja, subsidi upah, hingga Bus Trans Jateng yang menyediakan potongan besar tarif untuk para pekerja.
BACA JUGA: Soal Pencopotan Baliho, Atikoh Ganjar Pranowo Minta Semua Ikut Aktif Awasi Pemilu
Dengan kesadaran Ganjar akan bahayanya korupsi, maka tak heran mengapa ia memiliki Mahfud MD sebagai wakilnya. Jika Mahfud sangat keras terhadap korupsi, dan galak menyergah, “Anda korupsi, saya tabrak,” itu karena memberiskan korupsi adalah jalan keluar dari banyak masalah, termasuk tersedianya jutaan lapangan kerja.(*)
Editor: Farah Nazila