Tak hanya itu, film pendek yang satu ini juga ikut menyita perhatian berbagai tokoh agama yang ada di Madura. Salah satunya, Kiyai Musleh Adnah, seorang tokoh agama ternama di Madura, turut memberikan tanggapannya terhadap film tersebut.
“Satu kasus yang terjadi pada satu orang jangan jadikan sebuah kesimpulan untuk semua orang. Misalnya ada salah seorang guru tugas dari pesantren melakukan kesalahan. Jangan sampai dijadikan kesimpulan bahwa semua guru tugas dari pesantren perilakukan seperti satu orang oknum tersebut. apalagi divisualisasikan dengan adegan yang sangat tidak pantas ditonton.” Jelasnya melalui akun facebook pribadi.
Supaya kamu dapat mengetahui bagaimana isi dari film tersebut, berikut ini ulasan singkat yang memancing komentar negatif dari para warganet.
BACA JUGA: Berikut Jadwal Film Horor Pengantin Iblis, Persembahan Terbaru dari Lyto Pictures
Film Guru Tugas Karya Akeloy Production
Pada waktu 03:55, dimulai dengan upaya mengarahkan pandangan bahwa seorang guru tugas hanya tertarik pada santri putri. Pada saat 14:35, film menggambarkan perilaku yang tidak pantas dari seorang guru terhadap muridnya.
Kemudian, pada waktu 21:30, ada adegan yang tidak semestinya, di mana seorang santri bersalaman dengan gurunya yang bukan muhrim. Pada saat 22:15, film mengilustrasikan bahwa lulusan pondok pesantren tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan lulusan dari luar pondok pesantren.
Di antara waktu 30:16 dan 31:27, terdapat adegan dialog antara guru dan murid yang mencoba mempengaruhi masyarakat agar tidak terlalu ramah kepada orang baru. Selanjutnya, pada waktu 32:33, film menunjukkan gambaran negatif tentang seorang guru tugas yang berasal dari pondok pesantren. (*)