SEMARANG, beritajateng.tv – Film berjudul Ipar Adalah Maut merupakan adaptasi dari kisah nyata yang memiliki kisah cukup menarik. Tak tanggung-tanggung, film ini ternyata berhasil mencuri perhatian banyak warganet loh.
Film ini tidak jauh beda dengan film berjudul Layangan Putus yang menceritakan tentang adanya orang ketiga dalam rumah tangga. Hanya saja di film ini orang ketiganya merupakan orang terdekat yaitu keluarga sendiri.
Bagi kamu yang tertarik untuk menyaksikannya di bioskop, berikut ini review terkait film tersebut.
Review Film Ipar Adalah Maut
Tidak diragukan lagi bahwa perselingkuhan selalu menjadi topik yang hangat di Indonesia. Bahkan, kita sering melihat kasus perselingkuhan yang menjadi viral di media sosial.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa MD Pictures dan sutradara Hanung Bramantyo memutuskan untuk mengadaptasi kisah viral dari kreator konten Elizasifaa, yang berjudul Ipar Adalah Maut, menjadi sebuah film.
BACA JUGA: Auto Nonton Sambil Rebahan! Berikut 8 Daftar Film dan Series di Prime Video Bulan Juni 2024
Lebih menarik lagi, film ini mengisahkan kontroversi perselingkuhan antara seorang pria dengan adik iparnya sendiri. Dengan durasi 2 jam 11 menit, Ipar Adalah Maut membagi ceritanya secara merata dalam dua tahap.
Pertama, menggambarkan kisah cinta manis antara Nisa dan Aris sebelum menghadapi masalah, dan kedua, memperlihatkan konflik ketika adik Nisa, Rani, tinggal bersama mereka. Pembagian cerita yang seimbang ini membuat pengalaman menonton film tidak terasa terburu-buru dan memungkinkan penonton untuk mengenal baik ketiga karakter utamanya.
Bagi pecinta film drama, Ipar Adalah Maut pasti akan mengaduk-aduk emosi sepanjang filmnya. Penonton akan merasa sangat simpatik terhadap Nisa, sementara merasa kesal dengan Aris dan Rani yang mengkhianati Nisa.
Terdapat momen di mana Aris dan Rani bahkan menyalahkan Nisa, yang pasti membuat penonton merasa geregetan saat menyaksikan adegan tersebut. Film ini memang menghadirkan intensitas emosi seperti kesedihan dan kemarahan kepada penonton selama penontonannya.