Alur cerita film yang langsung pada intinya, seolah-olah membuat penontonnya enggan untuk berhenti mengikuti perjalanan kisah Arham-Husna-Zilka ini. Bagi para pecinta teater yang menyukai genre ini, pasti akan langsung terpesona oleh film ini sejak awal.
Mengapa demikian? Karena film ini mencoba dengan begitu teliti menggambarkan kehidupan pasangan suami istri yang mengikuti syariah Islam, dan semua itu diperlihatkan secara konsisten oleh sutradara sepanjang film.
Belum lagi saat film ini mengeksplorasi lokasi-lokasi Islami seperti kota Mekkah dan Madinah. Pada akhirnya, “Dua Surga dalam Cintaku” layak ditonton bagi mereka yang sedang merasa bimbang dalam mengokohkan keyakinan dengan segala keputusan yang mereka ambil.
Terutama bagi mereka yang sedang mencari jalan keluar untuk menyusun kembali potongan jiwa yang hancur. Demikianlah hasil review film Dua Surga Dalam Cintaku yang telah tayang di bioskop 2024. (*)