“Saya meminta Bu Tuning (Kepala BPKAD Kota Semarang–red) bisa mengkoordinasikan kegiatan posko ini. Sebagai tempat penyaluran bantuan, pemberian bantuan, dan pendataan terkait masalah banjir,” ucapnya.
Di samping itu, Walikota, melalui Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro P Martantono, telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar berkenan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Untuk mengatur agar hujan tidak turun di wilayah Kota Semarang yang saat ini masih dilakukan penyedotan genangan banjir.
“Kami akan manfaatkan rekayasa cuaca yang berlangsung selama tiga hingga lima hari ke depan. Jika sampai besok sore (Minggu, 26/10) tidak turun hujan, besar kemungkinan genangan akan surut total,” ujarnya.
Agustina menegaskan bahwa Pemkot Semarang berkomitmen untuk tidak tinggal diam dalam menyelesaikan persoalan banjir. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mengatasi masalah tersebut.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, lembaga, dan masyarakat, dalam mempercepat penanganan banjir. Kebersamaan dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak peristiwa yang telah terjadi.” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah













