SEMARANG, 10/5 (BeritaJateng.tv) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengklaim hingga saat ini belum ada kasus hepatitis misterius di ibu kota Jawa Tengah. Kendati belum ada kasus, Dinkes mewaspadai hepatitis misterius yang sudah ada di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, pihaknya langsung melakukan edukasi kepada masyarakat semenjak turunnya surat edaran dari Kementerian Kesehatan mengenai kewaspadaan dini adanya hepatitis akut misterius.
Pihaknya telah menjadwalkan kegiatan edukasi, termasuk edukasi mengenai hepatitis misterius kepada masyatakat.
Jika terdapat masyarakat yang mengalami gejala mengarah ke hepatitis mistierus diminta segera lapor kepada Dinkes agar bisa segera bisa segera dilakukan penanganan.
Masyarakat tinggal ke puskesmas atau lapor melalui telepon 11 2500 132. Dia tidak ingin pasien terlambat didiagnosa hingga menyebabkan tidak bisa tertangani.
“Silakan, layanan 24 jam kami selalu ada. Apakah curiga ke arah sana karena hampir sebagian besar penyakit infeksi gejalanya mirip,” terang Hakam, Senin (9/5/2022).
Hakam menyebutkan, hepatitis akut berhubungan dengan sistem pencernaan. Gejala hepatitis misterius ini diantaranya mual, muntah, diare, demam tinggi, hingga kekuningan.