“Penetapan tersangka menunggu hasil dari progres ini. Kan kita menunggu kesimpulan maupun penyampaian dari dokter forensik. Kalau dari dokter forensik sudah menyampaikan kan berarti itu penyebab kematian sudah dapat kita dapatkan, “ tegas dia.
Saat disinggung kapan hasil dokter forensik keluar, Artanto menyebut pemeriksaan itu membutuhkan cukup waktu. Oleh sebab itu, Artanto tak dapat memastikan secara pasti kapan hasil itu akan keluar.
“Tentunya kegiatan dari dokter forensik membutuhkan waktu. Beliau juga membutuhkan analisis dan juga kita bekerja sama juga dengan tim patologi anatomi untuk menentukan penyebab kematian. Sehingga kita sabar dan menunggu, kita pastikan mereka juga intens untuk melaksanakan kegiatan ini,” tegas dia.
Artanto juga meminta publik untuk menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik, yang menurutnya tak boleh dirilis secara terburu-terburu.
“Kita tunggu saja, kita tidak boleh buru-buru karena ini membutuhkan suatu ilmiah saintifik dari mereka,” ucap Artanto.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Ungkap Status Dosen Untag di KK AKBP Basuki: Ada Istri dan Anak, Levi Jadi “Famili Lain”
Termasuk juga ponsel genggam milik Levi hingga CCTV di kostel Mimpi Inn yang menurutnya masih dalam proses pemeriksaan.
“Semua masih berproses dari Labfor juga sedang berproses untuk melakukan upaya pemeriksaan dari barang bukti tersebut. Termasuk CCTV, kita sudah mendapatkan dan tangkapan layarnya, tentunya ini masukan bagi penyidik untuk mengungkap peristiwa ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila













