“Kita akan menghadirkan beberapa guru besar dan profesor untuk menguji, kita juga menghadirkan perwakilan mahasiswa, untuk sama-sama melihat apakah gagasan mereka sesuai atau jangan-jangan itu hanya angan-angan saja,” imbuhnya.
Jateng salah satu kunci kemenangan Pemilu
Selain itu, BEM FEB Undip merasa perlu memberikan wadah yang adil bagi ketiganya terutama di wilayah Jawa Tengah. Apalagi, Jawa Tengah terkenal sebagai basis suara yang dapat menentukan kemenangan Pemilu dengan jumlah pemilih lebih dari 28 juta.
“Jawa Tengah mulai terpolaroasi dengan banyaknya manuver ketiga capres. Kenapa kita kemudian tidak memberikan panggung yang adil untuk ketiganya,” kata Rafi.
BACA JUGA: Menyongsong Tahun Politik, Unnes Larang Kampus untuk Kampanye Capres 2024
Rafi pun mengatakan bahwa rencana mengundang ketiga capres untuk debat sudah muncul sejak 4 hingga 5 bulan yang lalu. Hal itu menyambut putusan MK yang memperbolehkan peserta pemilu hadir di tempat pendidikan.
Ia pun mengaku jika undangan debat sebenarnya telah tercampaikan secara resmi kepada ketiga capres dan mendapat respon yang positif. Ia pun berharap agenda debat yang BEM FEB Undip inisiasi dapat segera terlaksana.(*)
Editor: Farah Nazila