Bambang berharap adanya tambahan fasilitas keselamatan, seperti jembatan penyeberangan orang (JPO) dan posko terpadu. Ia menegaskan bahwa perlengkapan ini penting untuk menunjang keamanan siswa saat relokasi.
BACA JUGA: Pembangunan Tak Kunjung Rampung, Boyongan SMP Negeri 16 Semarang Target Awal 2025
“Kami berharap fasilitas ini segera dilengkapi, terutama di jalur menurun yang perlu penyesuaian standar keselamatan,” tambahnya.
Relokasi SMPN 16 Semarang ini juga berkaitan dengan pembangunan Tol Semarang-Batang yang membutuhkan sebagian lahan sekolah untuk akses keluar-masuk jalur tol.
Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan lokasi baru yang tidak terlalu jauh dari lokasi lama dan telah dibangun untuk mendukung proses relokasi.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar relokasi dapat segera terealisasi, namun prioritas utama tetap pada keselamatan siswa.
“Keselamatan anak-anak menjadi perhatian utama kami,” tandasnya. (*)