SEMARANG, beritajateng.tv – Kampoeng Hompimpa, komunitas permainan tradisional yang awalnya lahir sebagai tugas kuliah, kini telah berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Kota Semarang.
Komunitas yang berawal dari tugas kuliah sekelompok mahasiswa ini berhasil membangun kelompok yang memiliki visi misi sama, yaitu mempertahankan dan mempopulerkan kembali permainan tradisional Indonesia.
“Kampoeng Hompimpa sendiri awalnya berasal dari tugas kuliah mahasiswa di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Lambat laun, menyebar ke daerah lain, salah satunya Semarang yang resmi terbentuk pada 12 Desember 2016,” kata Sony Sugiharto, Ketua cabang Semarang kepada beritajateng.tv, Kamis 6 Juli 2023.
Sony menjelaskan, awal mula Kampoeng Hompimpa Semarang terbentuk ketika Kampoeng Hompimpa Tangerang tengah menyelenggarakan sebuah kegiatan di Kota Semarang. Dari kegiatan tersebut, teman-teman di Semarang kemudian berinisiatif membentuk komunitas untuk regional Semarang
Sony melanjutkan, pendiri awal cabang Semarang sendiri berasal dari berbagai latar belakang. Kebanyakan dari mereka berasal dari kampus, jurusan, hingga domisili yang berbeda. Namun yang pasti, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu melestarikan permainan tradisional di Kota Semarang.
BACA JUGA: Buka Lapak di CFD, Begini Upaya Kampoeng-Hompimpa Kenalkan Mainan Tradisional ke Anak-Anak Semarang
Kampoeng Hompimpa Sempat Vakum 2 Tahun Akibat Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 lalu ternyata juga berdampak pada keberlangsungan cabang di Semarang. Pembatasan kegiatan di luar ruangan membuat mereka tak bisa beraktivitas seperti biasa. Akibatnya, cabang Semarang berhenti secara total selama 2 tahun.
Namun asa kembali terlihat ketika Sony yang saat itu tengah menjalankan program dari Kemdikbud PPK Ormawa secara kebetulan mengajukan pengabdian dan pemberdayaan desa tentang permainan tradisional.