BACA JUGA: Presidium Relawan Gibran Gelar Konsolidasi di Semarang, Bahas Pilkada dan Panaskan Mesin Politik
Secara terang-terangan, Jhon pun menyinggung soal moral dan etika terkait hal ini.
“Omong kosong soal moral dan etika, yang penting cium tangan pemuka agama-agama itu sudah cukup,” tambahnya.
Cuitan Jhon Sitorus itu juga mengundang perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang ikut memberikan dukungan terhadap aksi putra sulung Jokowi tersebut.
“dasar mas gibran, kentut aja salah, apalagi ya Laen, tenang mas, kaum 58nan, akan terus nambah dan akan terus mendukungmu, yakinkan itu mas,” imbuh yang lain.
“bahkan Jan Ethes pun sudah kalian takuti?? Ente waras apa gak sih?” tulis warganet.
Adapun warganet yang mengkritik aksi bagi-bagi barang dari Gibran.
“Persiapan generasi dinasti sejak dini,” ujar warganet.
“Ke kampus takut, lebih aman berkunjung ke SD,kalau lagi bohong juga percaya aja anak SD nya,” komentar warganet.
Sebagaimana diketahui, Gibran membagikan buku tuis dengan sampul bergambar anaknya, Jan Ethes kepada siswa SDN Margorejo VI, Surabaya pada Kamis, 6 Juni 2024.
BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Sentil Arie Putra yang Sebut Dinasti Politik adalah Human Rights
Tak hanya buku, Walikota Surakarta tersebut juga membagikan susu dan gantungan kunci bergambar wajahnya. Aksi bagi-bagi barang tersebut Gibran lakukan setelah ia mengunjungi kediaman Khofifah Indar Parawansa. (*)
