Jepang Masih Butuh Tenaga Kerja Asal Indonesia
KBRI Tokyo juga menekankan bahwa Jepang masih sangat membutuhkan tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
Bahkan, jumlah pekerja migran asal Indonesia di Jepang terus meningkat dan mendapat apresiasi karena kontribusinya di berbagai sektor. Terutama perawatan lansia, manufaktur, dan pertanian.
Meski membantah isu blacklist, KBRI tidak menutup mata terhadap fakta bahwa memang ada beberapa laporan tindak kriminal yang melibatkan WNI di Jepang, seperti kasus pencurian.
Namun, semua kasus tersebut telah di proses melalui mekanisme hukum yang berlaku di Jepang. Tanpa berujung pada pemutusan hubungan kerja antarnegara.
“Setiap kasus sudah ditangani sesuai hukum Jepang dan tidak serta-merta menjadi dasar pemutusan kerja sama tenaga kerja,” tegas KBRI. (*)