Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Berhasil Cium Hajar Aswad Sampai Tiga Kali, Begini Kisah Kapolrestabes Semarang Berhaji di Tanah Suci

×

Berhasil Cium Hajar Aswad Sampai Tiga Kali, Begini Kisah Kapolrestabes Semarang Berhaji di Tanah Suci

Sebarkan artikel ini
Hajar Aswad
Kapolrestabes Semarang menceritakan kisah perjalan hajinya saat ditemui di Hotel Hilton, Madinah, Arab Saudi, Minggu (9/7/2023) malam Waktu Arab Saudi. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, beritajateng.tv – Bisa mencium Hajar Aswad saat berhaji menjadi impian setiap jamaah ketika berada di depan Ka’bah. Namun tak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa menyentuhnya.

Alih-alih mencium, mendekat saja butuh perjuangan yang besar. Pasalnya, jutaan jamaah rela saling desak demi bisa tak berjarak. Bahkan tak jarang saling dorong satu sama lain.

Nah, dari sekian banyak jamaah haji Indonesia, Kombes Pol Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum. merupakan satu yang beruntung. Bagaimana tidak, Kapolrestabes Semarang ini berkesempatan mencium Hajar Aswad.

Tak cuma sekali. Pria kelahiran 17 Februari 1972 itu kesampaian mencium batu intan dari surga itu sampai tiga kali dalam waktu yang berbeda. Ya, tiga kali! Amalan apa yang ia ilakukan hingga menjadikan Irwan bisa melenggang mencium hajar aswad sampai tiga kali?

“Sebelum mendekat ke kerumunan, saya berdoa terlebih dulu. Saya berdoa semoga dimudahkan dan dilancarkan,” kata Irwan saat ditemui di Hotel Hilton, Madinah, Arab Saudi, Minggu (9/7/2023) malam Waktu Arab Saudi.

Lulusan Akpol 1994 ini menuturkan ikhwal keberuntungannya tersebut. Bermula saat ia berniat shalat dhuha di Masjidil Haram. Bersama sang istri, Andi Tenri Natassa, pukul 08.00 Irwan berjalan kaki dari Hotel InterContinental Dar al Tawhid yang lokasinya tepat di depan Masjidil Haram.

Hasrat Dekati Ka’bah untuk Cium Hajar Aswad

Usai shalat dhuha, tiba-tiba terbesit keinginan untuk mendekat dan menyentuh Ka’bah. Dia pun berdoa. Melangitkan harap agar diberikan kekuatan dan kemudahan tatkala mendekati Ka’bah. Seusainya, Irwan menggandeng tangan istri. Sembari bertasbih menyeru asma Allah, jengkal demi jengkal ia melangkah.

Butuh waktu untuknya mengikuti putaran jamaah haji yang bertawaf. Pagi itu area Masjidil Haram begitu luar biasa padatnya. Matahari mulai meninggi. Terik panas sangat menyengat. Namun Irwan tak patah arang. Niat dan tekad sudah bulat.

Saat mulai dekat, sang istri lepas dari gandengan. Tinggallah Irwan sendiri. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu kian bersemangat. Hingga sampailah ia ke dinding Ka’bah. Tangannya berhasil menyentuh bibir dinding.

Pegangan ia kuatkan sembari mlipir langkah demi langkah. Hajar Aswad sudah dekat. Irwan di samping jamaah dari negara lain yang kepalanya berhasil masuk ke lubang tempat Hajar Aswad berada.

“Jamaah itu berdoa cukup keras dan agak lama juga. Saya tunggu sekuat tenaga agar tidak sampai tergeser karena desakannya sangat kuat sekali. Apalagi saya bawa tas punggung kecil untuk menyimpan sandal,” kata Irwan.

Tak lama berselang jamaah itu menyingkir. Ganti Irwan yang akhirnya menyorongkan kepala masuk ke tempat Hajar Aswad. Doa segera ia panjatkan sembari menciumnya berkali ulang. Tak sampai semenit, ia digeser oleh jamaah lain.

BACA JUGA: Kenalkan Ganjar Pranowo ke Pejabat Arab Saudi Seusai Ibadah Haji, Begini Kata Sandiaga Uno

Perjuangan Mencium Hajar Aswad

Antrean untuk mencium Hajar Aswad memang menjadi target utama bagi jamaah haji, siapapun dan dari negara manapun. Dan pagi itu, Irwan salah satu di antara yang beruntung berkesempatan mencium batu yang di bawa Malaikat Jibril dari surga dan diserahkan ke Nabi Ismail tersebut.

Sudah rampungkah? Belum. Ketika melihat ada peluang mendekati Ka’bah lagi, digunakanlah kesempatan itu. Irwan kembali bergelut dengan kerumunan dan desak-desakan. Butuh stamina yang prima. Jarak antarjamaah sangatlah berhimpitan.

Begitu berada di depan Hajar Aswad, teori yang sama kembali ia praktikan. Mendekat dan memegang erat selingkar dinding Ka’bah sambil jalan mrembet.

Dan berhasil. Irwan kembali bisa melongokkan kepala ke tempat Hajar Aswad berada. Ia cium kuat-kuat sembari bermunajat kepada Sang Esa. Dua kali sudah ia berhasil mencium Hajar Aswad pada satu tarikan waktu. Betapa bahagianya.

Seusainya, ia keluar dari lingkaran jamaah haji yang sedang Tawaf di selingkaran Ka’bah. Ia cari istri tercinta. Ketemu lalu hengkang ke penginapan. Hari itu menjadi sejarah bagi Irwan Anwar.

Nampaknya, takdir bapak dua anak itu sedang mujur. Bagaimana tidak, untuk kali ketiga, lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri pada 2019 itu lagi-lagi berhasil mencium Hajar Aswad.

Lebih dari Sekali Cium Batu Mulia

Tiga kali sudah Irwan menciumnya. Ini terjadi sebelum ia dan rombongannya beranjak dari Makkah menuju ke Madinah. Usai beribadah di Masjidil Haram, kembali terbesit rasa ingin mencium Hajar Aswad sebelum meninggalkan Makkah. Kali ini ia sendiri, tak ditemani istri.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan