Pariwisata

Berikut Daftar 5 Makam Wali yang Berlokasi di Semarang, Terkenal Sangat Kramat

×

Berikut Daftar 5 Makam Wali yang Berlokasi di Semarang, Terkenal Sangat Kramat

Sebarkan artikel ini
Makam Ki Ageng Pandanaran
Makam Ki Ageng Pandanaran. (Instagram/@semarangpemkot_chn)

SEMARANG, beritajateng.tv – Siapa sangka ternyata kota Semarang juga terkenal dengan beberapa tempat wisata religi bahkan wisata bersejarah loh. Terbukti dengan adanya makam wali yang merupakan salah satu penyebar agama Islam pada masanya.

Bahkan sampai sekarang pun makan tersebut masih ramai dengan para pengunjung yang terus berdatangan. Menariknya lagi salah satu dari makam tersebut konon merupakan makam tertua sehingga selalu ramai oleh peziarah.

Lalu di mana saja lokasi makam yang menjadi wisata religi di Semarang ini? Berikut akan kami bagikan informasi lengkapnya.

Makam Wali di Kota Semarang

Makam Syekh Jumadil Kubro

Kontroversi mengenai lokasi makam Syekh Jumadil Kubro muncul karena beliau pernah melakukan pertapaan di kawasan Bergota, Semarang.

BACA JUGA: Bidaah, Drama Religi Viral Asal Malaysia yang Berani Angkat Isu Ajaran Sesat

Ada pula yang meyakini bahwa makamnya berada pada lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Turgu, di kaki Gunung Kawatsu.

Meski begitu, sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa makam Syekh Jumadil Kubro terletak di kompleks pemakaman pada Jalan Yos Sudarso No. 1, Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Semarang.

Berdasarkan cerita turun-temurun dari warga setempat, makam ini pertama kali ditemukan di tengah area tambak sekitar tahun 1970.

Pada masa itu, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kelurahan Terboyo Kulon masih berupa rawa dan tambak.

Makam tersebut awalnya hanya tampak sebagai gundukan tanah dengan dua patok kayu sepanjang kurang lebih empat meter.

BACA JUGA: Melihat Al-Qur’an Raksasa di Masjid Agung Jawa Tengah, Warisan Seni dan Religi dari Wonosobo

Konon, menurut kisah yang beredar, makam Syekh Jumadil Kubro pernah ditutupi dengan sebuah perahu.

Makam Habib Muhammad Ba’abud

Habib Muhammad bin Abdullah bin Husein Ba’abud terkenal sebagai seorang waliyullah yang semasa hidupnya memiliki banyak karamah.

Makam beliau termasuk salah satu situs pemakaman tua yang terletak pada wilayah utara Semarang.

Habib Muhammad merupakan keturunan langsung dari Rasulullah SAW dan memilih menetap pada Kelurahan Dadapsari sekitar abad ke-18.

Ia wafat pada tanggal 21 Ramadhan 1212 Hijriyah, yang bertepatan dengan 9 Maret 1798 Masehi. Jenazah beliau terletak sekitar kawasan Mushola Nurul Karomah, Kampung Kalicilik Pace, berdampingan dengan makam Syarifah Alawiyyah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan