Sayuti Melik
Pada 17 Agustus 1945, Sayuti Melik berperan dalam mengetik naskah proklamasi yang tertulis oleh Soekarno dan Hatta. Pahlawan kemerdekaan ini juga mengusulkan agar naskah tersebut tertandatangani oleh Soekarno dan Hatta.
Sebagai seorang jurnalis, ia turut membantu menyebarkan berita proklamasi ke seluruh Indonesia. Setelah kemerdekaan, Sayuti Melik terangkat menjadi Menteri Penerangan Indonesia yang pertama, dan menjabat selama 2 tahun.
BACA JUGA: Sambut HUT RI, Rez Hotel Semarang Tawarkan Promo Kamar ‘Raise a Glass, REZ with Class’
Agus Salim
Ia terkenal sebagai diplomat ulung dan mendapat julukan The Grand Old Man, berani memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia saat menjadi anggota badan legislatif yang terbentuk karena Belanda.
Agus Salim juga berperan dalam perumusan teks proklamasi. Setelah Indonesia merdeka, pahlawan kemerdekaan ini diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.
Raden Ajeng Kartini
Pahlawan kemerdekaan ini dikenal atas perjuangannya dalam memajukan kesetaraan wanita Indonesia. Sejumlah gagasannya yang progresif terdokumentasikan dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang diterbitkan pada tahun 1922.
Cut Nyak Dien
Istri Teuku Umar ini terkenal karena kepemimpinannya dalam memimpin pasukan Aceh melawan Belanda selama bertahun-tahun. Cut Nyak Dien akhirnya tertangkap oleh Belanda dan meninggal dalam pengasingan pada tahun 1908.
Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro memimpin Perang Diponegoro melawan Belanda, yang berlangsung selama lima tahun dan membuat Belanda mengalami kesulitan. Sayangnya, ia tertangkap dan diasingkan hingga meninggal di Manado pada tahun 1855.
Itulah beberapa daftar nama-nama pahlawan yang berjasa untuk Kemerdekaan Indonesia. Selain di atas, masih ada banyak lagi pahlawan lainnya yang bisa kamu ketahui. (*)