Terkait kabar ada turis Australia yang juga meludah di Basri, Endi mengatakan pihaknya belum mendapat penjelasan lengkap.
“Apakah muncrat atau apa tapi kalau lihat dari CCTV tidak ada meludahi muka,” ujarnya.
Menurut pihak hotel, turis tersebut berangkat atau check out sekitar pukul 08:30 dan dijadwalkan terbang ke Australia malam itu.
Setelah penataan, pengelola masjid datang ke penginapan untuk mendapatkan informasi tentang turis asing tersebut. Pihaknya teridentifikasi menggunakan paspor yang terfoto pihak penginapan. Sore harinya, pihak masjid mengajukan pengaduan ke polisi dan akhirnya penyelidikan pun berlangsung.
“Saksi dan warga negara asing itu sedang dalam pemeriksaan,” katanya.
Hingga saat ini pihak masjid belum memahami secara jelas mengapa turis Australia tersebut berbicara kasar. Dugaannya apakah terganggu dengan suara Al-Qur’an saat membaca atau ada masalah lain. Pihak masjid menyerahkan kasus tersebut ke polisi dan menunggu hasil untuk menentukan langkah selanjutnya (*).