Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisHeadlineNews Update

BI Catat 90,16 Persen Pengguna QRIS di Jateng Pelaku UMKM

×

BI Catat 90,16 Persen Pengguna QRIS di Jateng Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra. (Doc. KPW Bank Indonesia Jawa Tengah)

SEMARANG, 10/2 (beritajateng.tv) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mencatat 90,16 persen pelaku usaha yang memanfaatkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) adalah dari sektor pelaku UMKM.

Para pelaku UMKM itu tidak hanya penjual kerajinan, tetapi juga para pedagang di pasar tradisional.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan pelaku UMKM kelas mikro atau ultra mikro ada 58,48 persen dan kelas kecil sebanyak 25,57 persen serta menengah ada 6,55 persen. Pernyataan itu disampaikan saat ditemui di kantornya, Kamis (9/2/2023).

penggunaan QRIS pada pelaku UMKM memang terus digencarkan sebagai upaya mendorong bisa naik kelas. Rahmat menjelaskan, untuk pelaku usaha kelas besar baru mencapai 3,99 persen saja.

Tujuannya, agar pelaku UMKM juga bisa belajar bagaimana mengelola keuangan usahanya.

Pada awal diluncurkan, memang QRIS ditujukan untuk pembayaran ritel maupun pelaku UMKM.

“Jadi dengan QRIS itu kan uang langsung masuk ke tabungannya. Ketika nanti mau beli bahan baku atau untuk produksi bisa diketahui belinya atau modalnya berapa. Penjualannya juga bisa tercatat dengan baik,” kata Rahmat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan