Dari sektor pertanian, cuaca yang lebih terkendali di tahun 2025 ia perkirakan akan mengurangi potensi risiko gagal panen. “Komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan luas lahan tanam di sektor pertanian. Harapannya dapat meningkatkan produktivitas,” tambahnya.
Rahmat menekankan bahwa untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi di Jawa Tengah, dengan langkah-langkah strategis serta sinergi kebijakan antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia. Selain itu, keterlibatan aktif pelaku usaha dalam menjaga produktivitas sektor-sektor utama dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dengan adanya kolaborasi yang baik dan upaya yang terintegrasi. Harapannya perekonomian Jawa Tengah dapat tumbuh secara berkelanjutan dan resilient terhadap berbagai tantangan yang ada. (*)
Editor: Elly Amaliyah