SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa stabilitas pasokan pangan dan kondisi inflasi di wilayah Jateng berada dalam kendali.
Momentum libur panjang tentunya membuat konsumsi meningkat, namun BI Jateng memastikan kebutuhan masyarakat tetap aman.
Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan bahwa permintaan berbagai komoditas memang naik setiap memasuki periode Nataru. Meski begitu, peningkatannya tidak setinggi saat Ramadan dan Idulfitri.
“Mobilitas masyarakat tetap meningkat karena ada mudik dan liburan. Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan pasokan komoditas strategis tetap terjaga,” kata Rahmat, Kamis, 20 November 2025.
BACA JUGA: Perkuat Literasi Keuangan, LPS Dorong 51 Juta Warga Usia Produktif Buka Rekening Bank untuk Tabungan
Rahmat menjelaskan bahwa perayaan hari besar keagamaan nasional biasanya mendorong lonjakan permintaan untuk beras, gula, terigu, hingga telur. Untuk mencegah potensi penimbunan, BI Jateng bekerja sama dengan Satgas Pangan dalam memantau distribusi bahan pokok.
Selain itu, peran champion pangan di berbagai daerah ikut membantu memetakan kebutuhan dan memastikan pasokan tetap merata. Jika terjadi ketidakseimbangan antara ketersediaan dan permintaan, koordinasi antardaerah akan dilakukan untuk menutup kekurangan tersebut.













