Dalam pembinaan tersebut, Satpol PP memberikan pemahaman kepada pengemis mengenai konsekuensi dan dampak negatif dari praktik mengemis. Selain itu, Satpol PP juga memberikan edukasi mengenai alternatif mata pencaharian yang lebih layak.
BACA JUGA: Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan di Karaoke Blora, Berawal dari Mabuk
Sementara itu, Aris mengaku tak menyadari jika videonya telah menjadi viral di media sosial. Namun, ia mengakui bahwa ponselnya pernah dipinjam oleh seorang teman untuk merekam video tersebut.
Aris juga mengungkapkan bahwa ia sering meminta-minta sebagai pengemis dan terkadang bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 150 ribu per hari.
Demikian informasi mengenai pengemis di Pati, Jawa Tengah, yang viral lantaran bisa karaoke bersama pemandu lagu dengan uang hasil mengemis. (*)